00:48

November 4, 2010 at 5:58 pm (Artikel) (, , , , )


Tuhan… aku takut mata ini tidak lagi bisa melihat saat matahari menyemburatkan sinarnya di antara celah-celah jendela kamarku esok hari.

Tuhan…aku pun takut tangan ini tak lagi dapat menyentuh semua benda di sekelilingku, ketika ku ingin merasakan wujudnya.

Tuhan… aku bahkan lebih takut disaat jantung ini tak lagi berdetak, belum kupenuhi semua janjiku kepadanya.

Tapi Tuhan, apakah aku pernah mengeluh dengan apa yang Kau berikan padaku saat ini walaupun itu pahit. Aku tak pernah meragukan kekuasaan-Mu yang maha besar.

Kaulah sutradara di atas muka bumi ini. Ya, aku pun merasakannya. Laksana sebuah adegan cerita picisan dalam serial drama Mingguan, dimana aku berperan menjadi si lemah yang teraniaya, dan mereka menjadi si kaya yang selalu bahagia.

Walaupun hanya sekejap, ingin rasanya aku berperan seperti mereka. Paling tidak hanya untuk mewujudkan mimpi si wanita, sampai akhirnya nafas ini tak lagi berhembus, dapat kucium aroma wangi taman itu tanpa terhalang oleh janjiku.

Entah bagaimana rasa sebuah kebahagiaan. Atau mungkin aku terlalu bermimpi untuk sekedar ingin merasakannya.

2 Komentar

  1. alamendah said,

    (Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
    tetap semangat dan teruslah menggapai asa.

    Selamat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2010, 5 November 2010. “Lestarikan Puspa dan Satwa demi Masa Depan Bumi Kita” : “Tumbuh kembangkan Raflesia Patma dan Lestarikan Kakatua Kita”

  2. tagesgeldvergleich said,

    You made some good points there. I did a search on the topic and found most people will agree with
    your blog.

Tinggalkan komentar